Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu program esensial di setiap Puskesmas. Keberhasilan program ini dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta memastikan tumbuh kembang optimal anak, sangat bergantung pada ketersediaan dan fungsi alat kesehatan menunjang Pelayanan KIA di Puskesmas. Alat-alat ini bukan sekadar pelengkap, melainkan pilar penting yang memungkinkan deteksi dini, intervensi cepat, dan pemantauan kesehatan secara berkesinambungan.
Pelayanan KIA mencakup masa pra-kehamilan, kehamilan, persalinan, nifas, hingga perawatan bayi dan balita. Setiap tahapan ini memerlukan alat diagnostik dan medis spesifik untuk memastikan ibu dan anak dalam kondisi sehat.
Alat Kesehatan Krusial dalam Pelayanan KIA:
- Doppler Fetal:
- Fungsi: Alat ini digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin (DJJ) dalam kandungan. Doppler fetal di Puskesmas memungkinkan petugas kesehatan memantau vitalitas janin, mendeteksi adanya bradikardia (denyut jantung terlalu lambat) atau takikardia (terlalu cepat) yang bisa menjadi indikasi masalah.
- Peran: Penting untuk setiap kunjungan Antenatal Care (ANC) untuk memastikan janin berkembang dengan baik, memberikan ketenangan pada ibu hamil, dan mendeteksi dini risiko.
- Timbangan dan Alat Ukur Antropometri:
- Timbangan Ibu Hamil: Memantau kenaikan berat badan ibu hamil sangat penting untuk menilai status gizi dan mendeteksi risiko komplikasi seperti preeklampsia atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
- Timbangan Bayi: Digunakan untuk mengukur berat badan bayi dan balita secara akurat. Pengukuran rutin ini, seringkali dilakukan di Posyandu di bawah koordinasi Puskesmas, adalah kunci untuk memantau pertumbuhan dan mendeteksi dini stunting atau gizi buruk.
- Alat Ukur Panjang/Tinggi Badan (Infantometer/Stadiometer): Melengkapi data timbangan, alat ini mengukur panjang badan bayi atau tinggi badan anak. Kombinasi data berat dan panjang/tinggi badan sangat krusial untuk evaluasi status gizi dan perkembangan anak sesuai usia.
- Pita LILA (Lingkar Lengan Atas): Alat sederhana ini digunakan untuk screening cepat status gizi ibu hamil dan balita, terutama di daerah yang sulit akses timbangan.
- Tensimeter (Sfigmomanometer) dan Termometer:
- Fungsi: Meskipun alat umum, keduanya sangat vital dalam KIA. Tensimeter memantau tekanan darah ibu hamil untuk deteksi dini preeklampsia, sementara termometer mendeteksi demam pada ibu dan anak, yang bisa menjadi tanda infeksi
