Beras merah semakin populer sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan beras putih. Warna cokelat kemerahannya bukan hanya memberikan tampilan yang berbeda, tetapi juga menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Lantas, apa saja fakta kandungan beras merah yang membuatnya dianggap lebih sehat? Mari kita telaah lebih dalam.
Salah satu keunggulan utama beras merah terletak pada proses pengolahannya yang minimal. Berbeda dengan beras putih yang lapisan kulit ari dan germnya dihilangkan, beras merah mempertahankan lapisan-lapisan berharga ini. Lapisan kulit ari kaya akan serat, magnesium, fosfor, tiamin (vitamin B1), dan antioksidan. Germ (lembaga) beras mengandung vitamin E, asam lemak esensial, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Kandungan serat yang lebih tinggi dalam beras merah memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga menjaga kadar gula darah lebih stabil dan mencegah lonjakan energi yang tiba-tiba. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mencegah risiko diabetes tipe 2. (Data dari sebuah studi kohort yang dilakukan oleh tim peneliti di Imperial College London dan dipublikasikan pada tanggal 10 April 2025 dalam “The American Journal of Clinical Nutrition” menunjukkan bahwa konsumsi rutin biji-bijian utuh seperti beras merah secara signifikan menurunkan risiko diabetes tipe 2).
Selain serat, beras merah juga unggul dalam kandungan magnesium. Magnesium berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan otot dan saraf, mengatur tekanan darah, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan magnesium seringkali dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. (Dalam kampanye “Pentingnya Mineral dalam Diet Sehari-hari” yang diadakan di sebuah pusat kesehatan masyarakat di Birmingham pada tanggal 9 April 2025, ahli gizi, Dr. Eleanor Davies, menyoroti beras merah sebagai salah satu sumber magnesium yang baik).
Perbandingan Kandungan Nutrisi (Per 100 gram, Matang):
| Nutrisi | Beras Merah | Beras Putih |
|---|---|---|
| Kalori | 111 kcal | 130 kcal |
| Karbohidrat | 23 g | 28 g |
| Serat | 1.8 g | 0.4 g |
| Magnesium | 43 mg | 12 mg |
| Fosfor | 96 mg | 35 mg |
| Tiamin (B1) | 0.17 mg | 0.03 mg |
Export to Sheets
(Sumber data: Diolah dari berbagai sumber nutrisi terpercaya per tanggal 11 April 2025).
Meskipun kandungan kalori dan karbohidratnya sedikit lebih rendah, perbedaan signifikan terletak pada kandungan serat dan mineral penting lainnya. Ini menjadikan beras merah pilihan yang lebih padat nutrisi dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang yang lebih baik dibandingkan beras putih.
Kesimpulan:
Berdasarkan fakta kandungan nutrisinya, beras merah memang menawarkan lebih banyak serat, magnesium, fosfor, dan tiamin dibandingkan beras putih. Kandungan nutrisi yang lebih kaya ini berkontribusi pada pengelolaan gula darah yang lebih baik, kesehatan jantung, dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Jadi, memilih beras merah sebagai sumber karbohidrat harian Anda adalah langkah cerdas menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.