Mendapati diri atau anggota keluarga terjangkit Cacar Air bisa menimbulkan kekhawatiran. Namun, dengan mengetahui tindakan pertama yang tepat, Anda dapat membantu meredakan gejala, mencegah penyebaran, dan mempercepat pemulihan. Berikut adalah langkah-langkah awal yang sebaiknya segera dilakukan saat terkena Cacar Air:
1. Isolasi Diri: Langkah pertama dan terpenting adalah segera mengisolasi penderita Cacar Air dari orang lain, terutama mereka yang belum pernah terkena atau belum divaksinasi. Cacar Air sangat menular melalui kontak langsung, percikan air liur saat batuk atau bersin, dan sentuhan pada cairan dari lenting Cacar Air. Isolasi sebaiknya dilakukan hingga semua lenting mengering dan membentuk keropeng (biasanya sekitar 5-7 hari setelah ruam pertama muncul).
2. Jangan Pecahkan Lenting: Sebisa mungkin hindari memecahkan lenting Tindakan Cacar Air. Memecahkan lenting dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri sekunder pada kulit dan meninggalkan bekas luka permanen. Biarkan lenting mengering dengan sendirinya. Rasa gatal memang tidak nyaman, namun usahakan untuk menahannya.
3. Redakan Gatal: Rasa gatal yang hebat adalah salah satu keluhan utama saat terkena Cacar Air. Beberapa cara pertama untuk meredakannya adalah: * Mandi air hangat suam-suam kuku: Hindari air panas karena dapat memperparah gatal. Tambahkan oatmeal koloid atau baking soda ke dalam air mandi untuk membantu menenangkan kulit. * Kompres dingin: Tempelkan kain bersih yang dibasahi air dingin pada area yang gatal. * Losion kalamin: Oleskan losion kalamin secara tipis pada area yang gatal (hindari area mata dan mulut). Losion ini memiliki efek menyejukkan dan membantu mengurangi gatal. * Pakaian longgar dan lembut: Kenakan pakaian berbahan katun yang longgar agar tidak mengiritasi kulit yang sedang meradang.
4. Jaga Kebersihan: Meskipun isolasi penting, kebersihan diri tetap harus dijaga. Mandi secara teratur (dengan air suam-suam kuku) dapat membantu mencegah infeksi sekunder pada lenting. Keringkan tubuh dengan cara menepuk-nepuk lembut, jangan menggosok.
5. Pantau Gejala: Perhatikan perkembangan gejala Cacar Air. Catat kapan ruam pertama muncul, bagaimana penyebarannya, dan apakah ada gejala lain seperti demam tinggi, sakit kepala parah, atau kesulitan bernapas. Informasi ini akan berguna saat berkonsultasi dengan dokter.