Di tengah gaya hidup yang serba cepat, pilihan antara makanan segar (fresh food) dan makanan beku (frozen food) sering menjadi perdebatan. Keduanya menawarkan kepraktisan, namun bagaimana dengan kandungan gizinya? Manakah yang sebenarnya lebih bergizi untuk tubuh kita? Mari kita kupas tuntas perbandingan nutrisi antara makanan segar dan frozen food untuk mengetahui mana yang lebih bergizi.
Menurut penelitian dari Departemen Ilmu Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dipublikasikan pada hari Minggu, 13 April 2025, makanan segar yang dipanen saat matang sempurna dan langsung dikonsumsi umumnya memiliki kandungan vitamin dan mineral yang paling tinggi. Namun, proses penyimpanan dan transportasi yang memakan waktu dapat menyebabkan penurunan signifikan pada nutrisi tersebut. Di sisi lain, frozen food seringkali dibekukan sesaat setelah dipanen atau diolah, sebuah proses yang terbukti mampu mempertahankan sebagian besar kandungan nutrisi, bahkan menjadikannya lebih bergizi dalam beberapa kasus.
Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 12 April 2025, menjelaskan lebih lanjut mengenai potensi frozen food untuk menjadi lebih bergizi. “Proses pembekuan cepat dapat menghentikan aktivitas enzim yang secara alami merusak vitamin dan mineral dalam makanan segar. Jika makanan segar disimpan berhari-hari sebelum dikonsumsi, kandungan gizinya bisa jauh berkurang dibandingkan frozen food yang dibekukan saat masih segar. Namun, penting untuk memilih frozen food tanpa tambahan garam, gula, atau pengawet berlebihan agar tetap lebih bergizi,” ujarnya dalam sebuah diskusi daring.
Lebih lanjut, Aiptu. Budi Santoso, seorang petugas Bhabinkamtibmas dari Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur, saat memberikan penyuluhan keamanan pangan di lingkungan masyarakat pada hari Jumat, 11 April 2025, juga mengingatkan warga untuk selalu cermat dalam memilih makanan. Beliau menyarankan untuk memperhatikan label nutrisi pada kemasan frozen food dan membandingkannya dengan informasi gizi makanan segar jika memungkinkan, untuk memastikan pilihan yang lebih bergizi.
Kesimpulannya, tidak ada jawaban tunggal mengenai mana yang selalu lebih bergizi. Makanan segar unggul jika dikonsumsi segera setelah panen. Namun, frozen food bisa menjadi alternatif yang lebih bergizi jika makanan segar mengalami proses penyimpanan yang lama. Kunci utamanya adalah memilih produk berkualitas, baik segar maupun beku, dan mengolahnya dengan cara yang sehat untuk memaksimalkan asupan nutrisi bagi tubuh.
Informasi Penting Terkait Kandungan Gizi Makanan Segar dan Beku:
- Makanan Segar Optimal: Kandungan gizi tertinggi saat baru dipanen dan segera dikonsumsi.
- Frozen Food Potensial: Pembekuan cepat mempertahankan nutrisi, bisa lebih bergizi dari makanan segar yang lama disimpan.
- Perhatikan Proses Penyimpanan: Penyimpanan yang buruk mengurangi gizi makanan segar.
- Cek Label Nutrisi: Bandingkan kandungan gizi produk segar dan beku.
- Pilih Kualitas Terbaik: Baik segar maupun beku, kualitas produk adalah kunci utama.
Memilih makanan yang lebih bergizi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Pertimbangkan faktor kesegaran saat panen, proses penyimpanan, dan kandungan nutrisi saat membuat pilihan antara makanan segar dan frozen food.